Jepang, sahabat saya jadi sangat bersemangat. Enam bulan menanti
waktu berangkat dipenuhinya dengan berbagai persiapan seperti
belajar bahasa, membeli koper besar dan baju hangat, juga mencari
banyak informasi tentang negeri Sakura itu
Bangsa Israel juga sedang menanti. Mereka menanti pertolongan Tuhan.
Tapi tampaknya tidak banyak harapan dalam penantian mereka. Banyak
yang berpaling mencari jalan keluar lain (ayat 18-20). Memang
sebagian besar orang Israel saat itu kemungkinan adalah generasi
yang hanya mendengar Tuhan dari cerita kakek-nenek mereka. Benarkah
Tuhan mendengar dan akan menjawab? Bagaimana saya tahu Dia sanggup
dan akan bertindak? Melalui nabi Yesaya, Tuhan menegur kebutaan
rohani mereka dan menunjukkan bukti-bukti kehadiran dan
kekuasaan-Nya (ayat 21- 28). Hanya pengenalan akan Tuhan yang dapat
menghidupkan harapan dan memberikan kekuatan dalam penantian
Ketika menantikan campur tangan Tuhan, apa yang biasanya kita
lakukan? Adakah kita mereka-reka sendiri sosok Tuhan yang kita mau,
dan bagaimana Dia harus bertindak, lalu kecewa karena harapan kita
tak kunjung terpenuhi? Carilah jejak karya-Nya di sekitar kita,
resapilah penyataan diri-Nya dalam Alkitab. Berdoalah dengan penuh
pengharapan. Renungkan tiap situasi yang dialami dan tanyakanlah apa
Tuhan ingin kita pelajari. Biarlah penantian kita akan Tuhan tidak
menjadi masa "menganggur" yang tak jelas, tetapi menjadi masa-masa
mengalami kekuatan baru yang dihasilkan dari makin dalamnya
pengenalan kita akan Dia. --LIT
JADIKAN MASA-MASA MENANTIKAN PERTOLONGAN TUHAN
UNTUK MAKIN MENGENAL DAN MENGALAMI PRIBADI-NYA
Yesaya 40:18-31
waktu berangkat dipenuhinya dengan berbagai persiapan seperti
belajar bahasa, membeli koper besar dan baju hangat, juga mencari
banyak informasi tentang negeri Sakura itu
Bangsa Israel juga sedang menanti. Mereka menanti pertolongan Tuhan.
Tapi tampaknya tidak banyak harapan dalam penantian mereka. Banyak
yang berpaling mencari jalan keluar lain (ayat 18-20). Memang
sebagian besar orang Israel saat itu kemungkinan adalah generasi
yang hanya mendengar Tuhan dari cerita kakek-nenek mereka. Benarkah
Tuhan mendengar dan akan menjawab? Bagaimana saya tahu Dia sanggup
dan akan bertindak? Melalui nabi Yesaya, Tuhan menegur kebutaan
rohani mereka dan menunjukkan bukti-bukti kehadiran dan
kekuasaan-Nya (ayat 21- 28). Hanya pengenalan akan Tuhan yang dapat
menghidupkan harapan dan memberikan kekuatan dalam penantian
Ketika menantikan campur tangan Tuhan, apa yang biasanya kita
lakukan? Adakah kita mereka-reka sendiri sosok Tuhan yang kita mau,
dan bagaimana Dia harus bertindak, lalu kecewa karena harapan kita
tak kunjung terpenuhi? Carilah jejak karya-Nya di sekitar kita,
resapilah penyataan diri-Nya dalam Alkitab. Berdoalah dengan penuh
pengharapan. Renungkan tiap situasi yang dialami dan tanyakanlah apa
Tuhan ingin kita pelajari. Biarlah penantian kita akan Tuhan tidak
menjadi masa "menganggur" yang tak jelas, tetapi menjadi masa-masa
mengalami kekuatan baru yang dihasilkan dari makin dalamnya
pengenalan kita akan Dia. --LIT
JADIKAN MASA-MASA MENANTIKAN PERTOLONGAN TUHAN
UNTUK MAKIN MENGENAL DAN MENGALAMI PRIBADI-NYA
Yesaya 40:18-31
Tidak ada komentar:
Posting Komentar